Monday, October 20, 2014

Dunia Bukan Tujuan Utama Dalam Kehidupan

السلا م عليكم ورحمة الله وبركا تة
الحمدلله رب العالمين وبه نستعين على امورالدنياوالدين والصلاةوالسلام على اشرف الانبياءوالمرسلين وعلى اله وصحبه اجمعين (امابعد)
Saudara-saudara kaum muslimin seiman dan seagama yang berbahagia.
Di awal perjumpaan kita kali ini, marilah bersama-sama melantunkan puji syukur ke hadirat Alloh swt. yang telah memberikan karunia dan nikmatnya. sehingga kita ingat pada kewajiban dan tugas yang di bebankan pada kita semua yakin beribadah.
Solawat dan salam mari kita haturkan pada pemimpin umat islam dan tokoh legendaris dunia yang harus di teladani dan di contoh kearifannya yaitu beliau nabi agung muhammad saw. beliaulah yang telah menyelamatkan umat manusia dari jaman kerusakan moral menuju kehidupan yang bermoral dan dari zaman biadab sampai di zaman beradab saat ini.
Hadirin yang terhormat,
      Dari masa ke masa, dari tahun ketahun hingga dari abad ke abad lainnya tak terasa kita telah sampai di zaman yan maju atau lazim di sebut dengan zaman “Era Teknologi Modern” saat ini. dimana fasilitas semakin lengkap, peralatan semakin modern. namun demikian kita harus selalu waspada dengan kemajuan zaman ini sebab dunia ini fana adanya artinya tidak kekal selamanya dan tidak abadi seterusnya, yang pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran. oleh karna itu pada perjumpaan kali ini saya akan membawakan sebuah tema pidato:
            “Dunia Bukan Tujuan Utama Dalam Kehidupan”
Kehiduan dunia yang serba indah dan gemerlap ini, kalau di pandang sepintas selalu tampak menyenangkan, kelihatan  mengagumkan. Bahakan kadang kala biasa menyeret manusia dalam arus kesenangan yang menyesatkan hidup nya. ini kalau manusia hidup tanpa kontrol dan tak pakai kendali.
Oleh karena itu haruslah kita hati-hati dalam menghadapi kehidupan dan segala bentuk halangan serta godaan yang ada di dalamnya. hendaklah kita pakai pertimbangan, dan haruslah pergunakan rasio. nikmatilah kehidupan dunia ini semata-mata hanya disertai iman, islam dan dzikrulloh. sebab kalau tidak, maka hancurlah semua harapan dan kandaslah segala cita-cita, Alloh telah memperlihatkan dalam Al-qur’an:  
ومااالحياة الدنيا الا متاع الغرور
Artinya:”dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”(Qs.Ali Imran:185)
Maka dari itu manusia harus selalu ingat bahwa dunia ini bukan tujuan utama, dunia bukanlah terminal yang terakhir. tapi hanyalah persinggahan. yang sebentar atau dengan kata lain satu halte dalam perjalanan hidup manusia untuk menuju tujuan akhir, yakni kampung akhirat. jadi iman dan taqwa adalah landasan utama dalam kehidupan.jangan berlandaskan nafsu dan syahwat belaka.
Adapun hidup ini tidak lain cobaan dan ujian semata artinya, manusia di uji dengan berbagai posisi yang di milikinya. yang kaya, di uji dengan harta kekayaan yang di punyainya. demikian juga yang punya pangkat, kedudukan, jabatan, di uji sesuai dengan kondisinya. kalau dengan ujian itu manusia tidak mampu mengendalikan nafsunya maka kehinaan yang akan di dapatinya jadi jelaslah bahwa “iman dan taqwa” memegang peranan penting dalam hidup ini. hal ini sesuai dengan firman Alloh swt:
Artinya:”orang yang paling mulia di antara kamu di sisi alloh adalah orang yang paling taqwa di antara kamu sekalian.”(Qs.Al-Hujroh:13)
Hadirin seiman dan seagama yang berbahagia,
Memang di dunia kita bisa bebas dari hukuman lantaran kita berbuat kejahatan, namun jangan mimpi di akhirat kita bisa terlepas dari aturan Alloh. Alloh tak pilih kasih dan tak pandang sayang terhadap umat yang durhaka, sebab Alloh memang di akherat kelak tidak akan melihat dari segi pangkat, wajah, keturunan, ataupuun tubuh manusia. tapi Alloh akan melihat dari suudut pandang iman yang tertanam dalam hatinya. sabda baginda nabi:
“sesungguhnya Alloh tidaklah melihat tubuh-tubuh kamu,tidak ula melihat rupa-rupa kamu tapi Allohmelihat hati kamu sekalian.”(HR.Muslim)
Hadirin yang saya hormati,
Sampai disini dulu perjumpaan kita kali ini, semoga Alloh mencurahkan barokah-Nya kepada kita. Amiiiin     

والسلا م عليكم ورحمة الله وبركا تة

No comments:

Post a Comment


ARTIKEL TERKAIT:



Manajemen
1. Kepemimpinan
2. Teori Kebutuhan Menurut Abraham Maslow