IBU
Entahlah
Namun semua ini
pasti
Inilah sebuah
renungan
Saat sang surya
tenggelam
Yang kudapati
hanyalah sebuah kerinduan
Akan segala
cinta tulusmu
Rintihan jiwa
ini bergelora tanpa terasa
Ingat semua
tenang jasa-jasamu
Fitrah, tulus,
murni dan ikhlasmu
Untuk selalu
mendidikku, menjagaku, hingga ku beranjak dewasa
Lambayan tangan
mu tertutur bersama doa dihatimu
Mungkin diri ini
telah banyak nista, dosa, durjana kepadamu
Untuk itu
maafkan aku
Walau aku tak
kuasa tuk mengucapnya
Akankah semua
ini akan termaafkan
Hidup ini terasa
hampa tanpamu
Ibu
Doa tulusmu ku
harap selalu
Semua tergantung
di keridoanmu
Ibuu
Telapak kaki mu
adalah surgaku
Ibuu . maafkan
anak mu
Nama mu dihatiku
bersama kasih sayangmu
Untaian kata
indah bersama baktiku untuk mu
Raga ini, jiwa
ini akan ku korbankan untuk membalas jasamu
Walau itu semua
tak pernah dan tak akan terbalaskan
Alangkah
nistanya andaikan aku menyakiti mu dan menyia-nyiakanmu
Haram bagiku
untuk lakukan itu
Ibuu
Doa dan
keridoanmu ku harap selalu
Akupun berdoa
untuk mu ibuu
Hidup kita nan
abadi disuraga-Nya nanti
No comments:
Post a Comment