a. Pendahuluan
Setiap manusia pada hakekatnya adalah pemimpin yang diminta pertanggungjawaban
atas kepemimpinannya. Manusia sebagai pemimpin minimal mampu memimpin dirinya
sendiri dan mempunyai kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya. Setiap organisasi idealnya harus ada pemimpin
dipatuhi dan disegani bawahannya.
Organisasi tanpa pemimpin akan kacau
karena harus ada seseorang yang memerintah dan mengarahkan bawahannya
dalam mencapai tujuan individu,
kelompok, dan organisasi secara efektif dan efisien.
Untuk menumbuhkan
kepemimpinan ada lima hal yang harus dilakukan (1) mengenal diri sendiri dengan
Strength, Weaknesess, Opportunities,
Threats (SWOT), (2) berusaha memiliki Kredibilitas Akseptabilitas,
Moralitas, dan Integritas (KAMI), (3)
mempelajari prinsip-prinsip kepemimpinan, (4) menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan,
dan (5) belajar dari umpan balik (Adair,
1984). Jadi, punya ilmu harus dipraktikkan seperti nasehat Confius, seorang
filosof kuno yang menyatakan, ”Inti pengetahuan ialah mempunyai dan
menggunakannya.”
Kepemimpinan merupakan
topik yang selalu menarik untuk dibicarakan,
dipelajari, dipraktikkan, dan diteliti. Kepemimpinan tidak dapat
dilepaskan dari kekuasaan. Tanpa kekuasaan, pemimpin tidak memiliki kekuatan. Pemimpin
dapat bersifat formal dan dapat pula bersifat nonformal. Pemimpin formal
diangkat dengan surat keputusan, sedangkan pemimpin nonformal diangkat oleh
anggotanya tanpa surat keputusan resmi.
Kepemimpinan merupakan
salah satu topik terpenting di dalam mempelajari dan mempraktikkan fungsi
manajemen Planning, Organizing, Leading, dan Controlling (POLC).
Selain itu banyak
fungsi-fungsi manajemen lainnya, misalnya POAC, POSDCoRB, POSDICo, P3 (Perencanaan, Pelaksanaan, dan
Pengawasan).
Modul ini membahas pengertian kepemimpinan, manfaat kepemimpinan, beda leader dan manager, macam-macam
kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan, dan prinsip kepemimpinan.
b. Pengertian Kepemimpinan
Terdapat
3000 lebih penelitian dan definisi kepemimpinan yang telah diciptakan manusia
(Bass & Stogdill,1990). Kepemimpinan ialah seni
dan ilmu mempengaruhi orang lain agar bertindak seperti yang diharapkan. Disebut seni karena setiap pemimpin dapat menerapkan teorinya berdasarkan
situasi. Disebut ilmu karena kepemimpinan dapat dipelajari secara ilmiah.
Kepemimpinan ialah proses memimpin. Pemimpin adalah orang yang memimpin.
Pimpinan ialah jabatan.